Saturday, May 14, 2011

Konspirasi Teori

Konspirasi

Kons.pi.ra.si n persekongkolan, kerja sama.

Baru-baru ini teman gue ngetwit pernyataan yg menurut gue menggelitik,

“konspirasi mengubah pengetahuan, atau pengetahuan yang membuat terjadinya konspirasi?

Terus, di twit selanjutnya dia menanggapi,

kalo pengetahuan dulu, brarti orang-orang dulu sangat jenius bikin konspirasi. tp kalo konspirasi dulu, hebat kali bisa bikin pengetahuan seperti itu

Dalam hati, gue mencoba mengingat-ingat apa itu definisi konspirasi. Seinget gue, konspirasi adalah persenkongkolan atau praktik kerja sama (entah untuk tujuan baik atau tidak) demi tercapainya suatu tujuan yang biasanya dijalin dengan konteks rahasia.

Sedangkan menurut Wikipedia, Teori konspirasi adalah teori-teori yang berusaha menjelaskan bahwa penyebab tertinggi dari satu atau serangkaian peristiwa (pada umumnya peristiwa politik, sosial, atau sejarah) adalah suatu rahasia, dan seringkali memperdaya, direncanakan diam-diam oleh sekelompok rahasia orang-orang atau organisasi yang sangat berkuasa atau berpengaruh.

Gw akhirnya mencoba menanggapi pernyataan temen gue tadi, dimana gw akhirnya mengeluarkan premis bahwa pengetahuan yang membuat terjadinya konspirasi. Gw beralasan, bahwa yang menjadi modal bagi manusia utk bertindak Cuma otaknya, yang didalamnya termasuk akal budi dan perasaan. Gw nggak memisahkan otak dengan perasaan menjadi 2 variabel yang berdiri sendiri, krn menurut gw perasaan itu sebenernya dikendalikan oleh otak (kiri), dan perasaan pun akan ikut mati kalau otak manusia juga mati (berarti, manusia juga mati).

Karena yang jadi modal manusia hanya otak, maka orang-orang yang kemudian ahli, pintar, handal, dan hebat dalam kemampuan logis, kemampuan berpikir cerdas, dan secara kebetulan punya kekuasaan, akhirnya bersama-sama menciptakan sebuah teori konspirasi yang kemudian dirancang dengan tujuan tertentu. Disini ada variabel yg disebut sebagai “memperdaya” yang kalau misalnya dilihat lebih lanjut, ada permainan kelas disitu. Banyak teori konspirasi yang mengklaim bahwa peristiwa-peristiwa besar dalam sejarah telah didominasi oleh para konspirator belakang layar yang memanipulasi kejadian-kejadian politik. Ambil contoh sedikit tentang Supersemar (Surat Perintah Sebelas Maret) yang didelegasikan kepada Presiden Soeharto dari Presiden Soekarno. Banyak pihak yang saat ini meragukan kebenaran atau keeksisan Supersemar tsb. Apakah benar, bahwa isinya betul2 delegasi kekuasaan? Fakta bahwa Presiden Soekarno mempunyai kekuasaan dan sosok yang sehebat itu, apakah kemudian dia lantas menyerahkan kekuasaan pada Soeharto, di saat-saat yg terdesak? Mungkin bisa juga terjadi kalau supersemar memang gak ada, dan itu jadi akal-akalan konspirator2 hebat nya Indonesia?

Atau contoh lain, Perang dunia. Apa benar perang dunia terjadi karena ambisi ekspansi dan dendam dalam beberapa pelopor yang terlibat sehingga menyebabkan perang dunia bisa terjadi? Mungkin saja kan, kalau memang perang dunia ini terjadi karena memang telah direncanakan sebelumnya, dengan kata lain ada pihak-pihak (yang siapa tau malah dari negara pelopor perang) yang kemudian merasa bahwa perang dunia mutlak harus ada, agar kesejahteraan dan kepedulian manusia tentang hak asasi, tentang kehidupan sosial dll kemudian menjadi ada? Saya memang sama sekali tidak tahu jawabannya, tapi kalau mempertanyakan boleh kan?

Gw percaya, bahwa konspirasi teori yang terjadi di bumi ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan supranatural, legenda, mitos, atau hal lain-lain. Ini murni perbuatan manusia. Bahwa segala macam peristiwa yang pernah terjadi (atau mungkin akan terjadi) dan dikaitkan dengan konspirasi, gw yakin bahwa memang ini semua pekerjaan manusia, yang sekali lagi, karena kapabilitas dan kemampuan otak mereka yang sangat lebih, mereka mampu membuat sebuah perencanaan brilian dan terpetakan dengan sangat baik. Gw sangat percaya, bahwa orang yang lebih cerdas secara keseluruhan, otomatis menaikkan kekuasaannya menjadi beberapa kali lipat dibandingkan dengan orang biasa. Pada kodratnya, yang bodoh akan selalu berada di bawah pengaruh yang cerdas. Followers will always follow their leaders.

Gw pun juga meyakini, apa yang saat ini sedang terjadi merupakan bagian dari rencana konspirasi (yang entah orangnya siapa) dari organisasi-organisasi tsb. Mungkin mereka sedang memanipulasi sesuatu hal dengan tujuan yang lebih baik, atau bahkan lebih buruk. Mungkin ada sebuah rencana besar yang sedang mereka buat dan mempunyai dampak yang sangat besar pula untuk manusia-manusia “bodoh” ini. Well, saya tidak tahu. Bahkan kita tidak tahu.

Konspirasi teori apakah tepat dikatakan sebagai sebuah solusi?

Gw sih gak tau, konspirasi itu apakah dapat dikategorikan sbg sebuah solusi apa nggak. Apapun yang terjadi, baik itu merupakan implementasi dari konspirasi atau memang bukan, ya that’s life. Gw hidup di dalamnya dan gw wajib menghidupi hidup gue. Its better if we know nothing sih, kalau menurut gue. Biarkan konspirasi tsb menguak dan melayang-layang di belakang kita, bekerja di belakang kita, dan akhirnya kita hidup dengan kepolosan (bukan mengarah kepada kebodohan) tanpa perlu memikirkan konspirasi-konspirasi yang mungkin ada.

Atau mungkin, konspirasi-konspirasi yang tengah diciptakan oleh manusia-manusia pintar nan cerdas ini, adalah sebuah konspirasi dari Tuhan?

1 comment:

  1. aduh...
    pusing gw...
    Ya benar..
    "Its better if we know nothing"

    Dan bahkan inipun menjadi tujuan dari konspirasi yang mereka buat...
    agar kita tidak kritis dan tidak berkembang...

    Urusi saja tugas yang telah diberikan semaksimal mugkin, biar para konspirasi handal yang menemukan kebenaran dan memberikan infonya..

    ReplyDelete